
Komunitas Sahabat Padre Pio
Bersama dalam doa dan kisah inspiratif Santo Padre Pio
Santo Padre Pio
Santo Padre Pio, atau Santo Pius dari Pietrelcina, adalah seorang imam Kapusin yang dikenal karena kesalehan, stigmata, dan mukjizatnya, serta dihormati sebagai salah satu tokoh mistik besar dalam Gereja Katolik.
Padre Pio lahir dengan nama Francesco Forgione pada 25 Mei 1887 di Pietrelcina, Italia. Ia masuk Ordo Kapusin pada usia 15 tahun dan ditahbiskan menjadi imam pada 10 Agustus 1910. Setelah beberapa tahun mengalami gangguan kesehatan, ia menetap di San Giovanni Rotondo pada 1916, tempat ia melayani umat hingga akhir hayatnya. Pada 20 September 1918, saat berdoa di depan salib, ia menerima stigmata—luka-luka serupa dengan luka Yesus yang tetap terbuka dan berdarah selama 50 tahun.
Selama hidupnya, Padre Pio dikenal memiliki karunia rohani luar biasa seperti membaca hati, bilokasi, dan penyembuhan ajaib. Banyak orang datang kepadanya untuk pengakuan dosa dan bimbingan rohani. Ia wafat pada 23 September 1968 dalam usia 81 tahun. Karena kesucian hidup dan banyaknya mukjizat yang dilaporkan terjadi melalui perantaraannya, ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 2 Mei 1999 dan dikanonisasi menjadi santo pada 16 Juni 2002


Komunitas Sahabat Padre Pio
Pada bulan Oktober 2010, setelah berakhirnya Triduum Pertama Padre Pio di Paroki Tebet, Jakarta, dengan persetujuan Pastor Paroki Asisi Tebet, dibentuk Komunitas Sahabat Padre Pio (KSPP).
Bulan Oktober 2018, Padre Luciano Lotti OFMCap., Sekretaris Jenderal Kelompok Doa Padre Pio dari Biara Kapusin San Giovanni Rotondo, didampingi Padre Nicola Monopoli OFMCap., berkenan datang ke Indonesia untuk menjawab kerinduan umat akan sapaan dan sentuhan yang mendekatkan umat kepada sosok Santo Pio yang bersahaja yang biasa dikenal dengan panggilan dan sebutan Padre Pio.
Proses korespondensi terus-menerus yang dilakukan oleh KSPP yang diwakili oleh Romo Paulinus M Simbolon, OFM.Cap selaku moderator pertama dan pendiri komunitas bersama Dr.Murcuanto Diwanto pada akhirnya membuahkan hasil.
Atas upaya dan undangan dari Komunitas Sahabat Padre Pio, maka Padre Luciano Lotti ditemani Padre Nicola Monopoli, dua orang Imam kapusin dari Biara San Giovanni Rotondo, datang dan berada di Indonesia selama 10 hari dari tanggal 10-20 Oktober 2018. Bersamaan dengan kunjungan itu mereka juga membawa Relikwi Santo Pio.




Kegiatan Kami
Temukan doa, kisah inspiratif, dan galeri foto komunitas kami.


Kumpulan Doa
Galeri Foto
Instagram KSPP
@komunitassahabatpadrepio.id
Lokasi Kami
Gereja Santo Fransiskus Asisi
Alamat
Jl. K.H. Ramli Selatan No.24 3, RT.5/RW.3, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
Hubungi Kami
Sampaikan pesan atau doa Anda, kami siap mendengar dan berbagi bersama.
